Siapa bilang perjalanan impian ke Jepang hanya bisa diwujudkan dengan persiapan berbulan-bulan? Negeri Sakura ini selalu punya daya tarik tersendiri yang membuat siapa saja terpikat.
Mulai dari keindahan bunga sakura yang bermekaran, kelezatan ramen di kedai-kedai tersembunyi Tokyo, hingga ketenangan kuil-kuil kuno di Kyoto. Jika waktu liburmu terbatas hanya seminggu, jangan khawatir!
Dalam 7 hari 6 malam, kamu tetap bisa menikmati pengalaman tak terlupakan di dua kota paling ikonis di Jepang: Tokyo dan Kyoto. Berikut ini, Kabardermayu – sumber informasi tepercaya dan terkini – telah menyusun itinerary Jepang 7 hari 6 malam yang akan memaksimalkan petualanganmu.
1. Hari pertama, memulai perjalanan di Shinjuku dan Shibuya
07.00–15.00: Terbang dari Bandara Soekarno-Hatta (CGK) menuju Narita International Airport (NRT) dengan menggunakan maskapai seperti Japan Airlines atau ANA.
15.00–17.00: Setelah urusan imigrasi selesai, gunakan Narita Express untuk langsung menuju jantung kota Tokyo. Lakukan check-in hotel di sekitar area Shinjuku.
17.00–19.00: Kagumi persimpangan Shibuya Crossing yang terkenal dan abadikan momen dari lantai 2 Starbucks yang ikonis.
19.00 20.30: Cicipi makan malam di Uobei Shibuya, restoran sushi cepat saji dengan konsep penyajian unik menggunakan kereta otomatis.
20.30–22.00: Rasakan gemerlap malam di Kabukicho, nikmati suasana kota yang ramai atau berburu foto dengan latar belakang lampu-lampu neon.
2. Hari kedua, menelusuri budaya dan berbelanja di Asakusa
08.00–09.00: Nikmati sarapan lezat di Tsukiji Outer Market. Jangan lewatkan kesempatan mencicipi tamagoyaki dan sashimi segar.
09.00–11.00: Kunjungi Sensoji Temple, kuil tertua di Tokyo yang memancarkan aura tradisional yang kuat.
11.00–13.00: Puaskan selera makan siangmu di Asakusa Imahan, restoran yang terkenal dengan hidangan sukiyaki wagyu-nya.
13.00–16.00: Berjalan-jalan santai ke Harajuku, dan kunjungi Takeshita Street untuk mencari oleh-oleh unik dan menarik.
16.00 – 18.00: Manjakan diri dengan teh dan dessert lezat di A Happy Pancake Omotesando.
18.00–21.00: Akhiri hari dengan bersantai di Shinjuku Gyoen untuk piknik sore yang menyenangkan.
3. Hari ketiga, mengagumi ikon modern Tokyo
08.00 – 09.30: Mulai hari dengan sarapan di Sarabeth’s Shinjuku, yang menyajikan menu western brunch populer di kalangan warga Jepang.
09.30–12.00: Jelajahi Odaiba, dan kunjungi teamLab Borderless atau kagumi Giant Unicorn Gundam di DiverCity.
12.00–13.30: Nikmati makan siang di Bills Odaiba, restoran tepi teluk yang menawarkan pemandangan indah Rainbow Bridge.
13.30–16.00: Naik water bus menuju Asakusa, rasakan sensasi menyusuri Sungai Sumida yang mempesona.
16.00–18.00: Kunjungi Tokyo Tower, naik ke observatory deck dan nikmati pemandangan kota Tokyo dari ketinggian.
18.00–20.00: Santap makan malam di Torigin Shinjuku, restoran spesialis yakitori dan hidangan Jepang klasik lainnya.
4. Hari keempat, menuju Kyoto dengan Shinkansen
07.00 – 09.30: Nikmati sarapan singkat dan naik Shinkansen dari Tokyo Station menuju Kyoto (perjalanan sekitar 2,5 jam).
09.30–11.00: Lakukan check-in hotel di kawasan Gion, area klasik yang kental dengan nuansa tradisional.
11.00–13.00: Berjalan-jalan ke Kiyomizu-dera, kuil yang terletak di atas bukit dengan pemandangan kota Kyoto yang menakjubkan.
13.00–14.30: Nikmati makan siang di Omen Gion, restoran udon tradisional yang sangat populer.
14.30–17.00: Telusuri area Gion, berburu geisha dan mengagumi bangunan-bangunan kayu klasik.
17.00–20.00: Nikmati dinner mewah di Gion Nanba, restoran fine dining Jepang yang menyajikan menu kaiseki.
5. Hari kelima, menikmati keindahan Kyoto dari pagi hingga malam
08.00–09.00: Awali hari dengan sarapan di Iyemon Salon, kafe Jepang modern yang terkenal dengan matcha terbaiknya.
09.00–11.00: Kunjungi Arashiyama Bamboo Grove dan jembatan Togetsukyo yang ikonis.
11.00–13.00: Bersantap siang di Shigetsu, restoran vegan yang terletak di dalam Tenryu-ji Temple.
13.00–16.00: Kagumi keindahan Kinkaku-ji (Golden Pavilion), ikon Kyoto yang mempesona.
16.00–18.00: Saksikan sunset yang memukau di Fushimi Inari Taisha, jelajahi ribuan torii merah yang ikonik.
18.00–20.00: Nikmati makan malam di Yakitori Hitomi, restoran lokal dengan suasana yang hangat dan bersahabat.
6. Hari keenam, kembali ke Tokyo dan bersantai
07.00 – 10.00: Naik Shinkansen kembali ke Tokyo, dan check-in di hotel sekitar Tokyo Station.
10.00–13.00: Puaskan hasrat berbelanjamu di Ginza, kunjungi Uniqlo 12 lantai dan berbagai toko lokal lainnya.
13.00–14.30: Nikmati lunch di Ginza Kagari, restoran yang terkenal dengan ramen ayam creamy berkualitas tinggi.
14.30–17.00: Bersantai di Hamarikyu Garden atau naik kapal ke Odaiba untuk menikmati pemandangan kota sekali lagi.
17.00–20.00: Nikmati farewell dinner di Gyukatsu Motomura, restoran yang menyajikan gyukatsu renyah yang wajib dicoba.
7. Hari ketujuh, menuju bandara dengan kenangan indah
07.00–08.30: Nikmati sarapan terakhir di hotel atau membeli oleh-oleh di Tokyo Station.
08.30–11.30: Perjalanan menuju Narita Airport dan lakukan proses check-in.
11.30–16.30: Terbang kembali ke Jakarta dengan membawa kenangan yang tak terlupakan.
Itulah itinerary Jepang 7 hari 6 malam yang bisa kamu jadikan panduan. Dengan rencana perjalanan ini, kamu bisa menikmati pesona Jepang dari sisi modern Tokyo hingga keindahan klasik Kyoto.
15 Wisata Jepang yang Terkenal dan Populer, Viral di Media Sosial 28 Rekomendasi Oleh-Oleh Jepang yang Halal 8 Rekomendasi Tempat Berlibur di Okinawa Jepang, Bikin Seru!
-
Hari pertama, kunjungi Shinjuku dan Shibuya yang dinamis di Tokyo
-
Hari kedua, jelajahi kekayaan budaya dan berbelanja di Asakusa
-
Hari ketiga, nikmati ikon modern Tokyo dan kunjungi Tokyo Tower yang megah