Huawei MateBook Fold: Laptop Lipat Pertama dengan HarmonyOS Resmi Meluncur di Indonesia!

Kabardermayu – menyajikan informasi terkini dan terpercaya – – Huawei telah secara resmi memperkenalkan laptop terbarunya, MateBook Fold Ultimate Design, di pasar Tiongkok pada pekan ini. Sesuai dengan namanya, perangkat ini menandai debut seri laptop lipat MateBook dari Huawei.

Bacaan Lainnya

Tidak hanya menjadi laptop lipat perdana, MateBook Fold Ultimate Design juga istimewa karena menjadi laptop pertama yang menggunakan sistem operasi (OS) buatan sendiri dari perusahaan, yaitu HarmonyOS (HarmonyOS 5), yang dirilis secara komersial.

Sebelumnya, lini laptop MateBook produksi Huawei, termasuk MateBook X Pro yang diluncurkan di Indonesia sekitar pertengahan tahun lalu, selalu mengandalkan OS buatan Microsoft, yakni Windows 11.

Keputusan strategis Huawei untuk beralih ke OS buatan sendiri telah dipertimbangkan sejak tahun 2019, ketika perusahaan tersebut masuk ke dalam daftar hitam (Entity List) Amerika Serikat (AS). Implikasinya, Huawei tidak diperbolehkan berbisnis dengan entitas yang berasal dari AS, termasuk pengembang OS Windows.

Sebagai upaya untuk mengurangi ketergantungan pada Microsoft, Huawei menciptakan HarmonyOS yang pertama kali hadir di perangkat smartphone Mate 40 Series pada tahun 2021, kemudian diterapkan pada laptop untuk pertama kalinya melalui MateBook Fold Ultimate Design.

Dengan HarmonyOS 5, Huawei memiliki peluang untuk membangun ekosistemnya sendiri, sehingga perangkat produksi mereka dapat terhubung satu sama lain secara aman dan mudah.

Namun, laptop yang menjalankan HarmonyOS tentu saja tidak dapat menjalankan aplikasi Windows, mengingat HarmonyOS dan Windows memiliki arsitektur dan sistem software yang fundamental berbeda.

Baca juga: Huawei Hadirkan Sistem Operasi HarmonyOS ke PC, Menantang Dominasi Windows dan MacOS

Transformasi Menjadi Tablet Layar Lebar

Kembali membahas desain laptop, saat dibuka sepenuhnya, Huawei MateBook Fold Ultimate Design menampilkan layar yang menyerupai tablet berukuran besar dengan diagonal 18 inci.

Layar ini menggunakan panel OLED LTPO dengan resolusi 3.296 x 2.472 piksel, rasio layar ke bodi mencapai 92 persen, dan tingkat kecerahan mencapai 1.600 nit.

Layar tersebut dapat dilipat menjadi dua bagian, sehingga menghasilkan desain yang mirip dengan laptop konvensional.

Bagian layar atas memiliki ukuran 13 inci, sementara bagian layar bawah dengan ukuran yang sama dapat digunakan sebagai layar kedua atau menampilkan papan ketik (keyboard) virtual.

Agar layar dapat dilipat dengan mulus, Huawei mengadopsi sistem engsel (hinge) berbentuk tetesan air (waterdrop) yang umumnya digunakan pada smartphone lipat, serupa dengan yang diterapkan pada Huawei Mate XT.

Mekanisme pelipatan layar yang dipilih Huawei untuk MateBook Fold Ultimate Design adalah lipatan ke dalam (inward). Ini berarti layar laptop akan terlindungi sepenuhnya saat dilipat rapat.

Baca juga: Huawei Perkenalkan Smartwatch Watch Fit 4 dan Fit 4 Pro di Indonesia

Dalam kondisi terlipat, pengguna tidak akan menjumpai layar kedua seperti pada ponsel lipat pada umumnya. Hal ini karena bagian belakang laptop tidak dilengkapi dengan layar sekunder.

Dalam mode ini, desain laptop lipat perdana Huawei menyerupai buku catatan (notebook) dengan bagian sampul depan yang dilapisi material kulit.

Saat dilipat, bagian depan laptop menampilkan tulisan “Huawei Ultimate Design”, sedangkan bagian belakangnya polos tanpa tulisan apapun.

Berbicara mengenai bagian belakang, Huawei MateBook Fold Ultimate Design juga dilengkapi dengan dudukan (stand) yang terintegrasi.

Dudukan ini dapat digunakan saat laptop dibuka sepenuhnya. Artinya, pengguna tidak memerlukan stand tambahan untuk menggunakan laptop lipat ini layaknya laptop biasa (dengan sudut kemiringan 30-150 derajat).

Jika laptop dilipat setengah dan pengguna tidak ingin menggunakan keyboard virtual, keyboard fisik eksternal yang disertakan dalam paket penjualan laptop dapat digunakan.

Beralih ke spesifikasi internal, Huawei MateBook Fold Ultimate Design ditenagai oleh RAM sebesar 32 GB dan media penyimpanan (storage) dengan kapasitas hingga 2 TB.

Huawei belum mengungkapkan System-on-Chip (SoC) atau “otak” dari laptop lipat ini. Namun, ada kemungkinan SoC yang digunakan adalah chipset seri Kirin buatan Huawei sendiri.

Fitur pendukung lainnya yang hadir di laptop lipat terbaru Huawei ini meliputi baterai dengan kapasitas 74,69 watt hours (Whrs), serta empat unit speaker dan enam unit mikrofon untuk keluaran dan masukan audio.

Terdapat pula kamera selfie 8 MP di layar utama yang dapat digunakan untuk video call, konektivitas Bluetooth 5.2, WiFi 802.11 a/b/g/n/ac/ax, pemindai sidik jari yang terintegrasi pada tombol power, serta konektor USB-C untuk pengisian daya perangkat.

Sebagaimana dirangkum KompasTekno dari PhoneArena, Selasa (20/5/2025), Huawei MateBook Fold Ultimate Design hadir dalam pilihan warna biru, hitam, dan putih.

Laptop lipat dengan ketebalan 7,6 mm (saat dibuka) dan bobot 1,16 kg ini dijual dengan harga mulai dari 24.000 yuan (sekitar Rp 54,7 juta) untuk kapasitas storage 1 TB.

Saat ini, belum ada informasi resmi mengenai apakah Huawei MateBook Fold Ultimate Design akan dipasarkan di luar Tiongkok. Mari kita tunggu kabar selanjutnya.

Baca juga: Tablet Huawei MatePad Pro 12.2 Inci (2025) Resmi Diluncurkan, Mengusung Layar PaperMatte

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *