Kabardermayu – Menyajikan informasi terkini dan terpercaya. Sebuah ironi menghampiri AC Milan. Mantan pemain mereka, Davide Calabria, justru berhasil meraih gelar ganda, yaitu Piala Super Italia dan Coppa Italia.
Skuad asuhan Sergio Conceicao bertekad untuk menyabet gelar ganda di kompetisi domestik musim ini, hanya dalam rentang waktu lima bulan.
Pada bulan Januari lalu, AC Milan sukses merengkuh trofi Piala Super Italia 2025.
I Rossoneri berhasil menaklukkan Inter Milan dengan skor 3-2 dalam partai final yang digelar di Riyadh.
Namun, pada hari Rabu (14/5/2025), Christian Pulisic dan rekan-rekannya gagal menambah koleksi trofi dengan meraih Coppa Italia.
Milan berhadapan dengan Bologna di final yang berlangsung di Olimpico, Roma.
Harapan untuk meraih gelar ganda di kompetisi domestik tampaknya bisa menjadi obat pelipur lara atas performa kurang memuaskan mereka di klasemen Serie A.
Akan tetapi, alih-alih meraih trofi kedua, Milan justru harus menelan pil pahit kekalahan.
Gol semata wayang dari Dan Ndoye memupuskan impian I Diavolo untuk merengkuh gelar Coppa Italia pertama mereka sejak tahun 2003.
Hasil Coppa Italia – Tidak Ada Remontada untuk AC Milan! Bologna Juara dengan Perjuangan Keras, Penantian 5 Dekade Berakhir!
Ambisi untuk meraih mini-doblete alias dua gelar kecil – seperti yang dikutip dari La Gazzetta dello Sport – pun ikut sirna.
Namun, masih ada satu ‘wakil’ dari AC Milan yang mampu mewujudkannya.
Dia adalah Davide Calabria.
Bek sayap yang merupakan produk akademi I Rossoneri ini telah membela seragam Milan selama 10 musim sebelum akhirnya dilepas ke Bologna pada tanggal 3 Februari lalu.
Calabria terpaksa ‘dibuang’ setelah terlibat perselisihan dengan pelatih Sergio Conceicao akibat kedapatan menonton konser.
Tindakan indisipliner tersebut dilakukannya sehari sebelum pertandingan melawan Parma (26/1/2025).
Usai pertandingan yang dimenangkan Milan secara dramatis itu, Calabria dan Conceicao hampir terlibat adu fisik sebelum dilerai oleh rekan-rekan setimnya.
Tidak lama berselang, pemain berusia 28 tahun itu pun resmi dilepas ke Bologna.
Menariknya, Calabria juga merupakan bagian dari skuad juara AC Milan di Piala Super Italia 2025, di mana ia tampil sebagai pemain pengganti di menit-menit akhir pertandingan final.
Lima bulan kemudian, Calabria melengkapi koleksi gelarnya dengan meraih trofi Coppa Italia di Olimpico.
Inter Milan Lebih Dekat dengan Gelar Liga Champions daripada Liga Italia, Inzaghi: Kami Hanya Bermain untuk Bersenang-senang
Namun, kali ini ia meraihnya bersama Bologna dengan mengalahkan tim yang telah membuangnya ke klub asal Emilia Romagna tersebut.
Calabria bermain sejak menit ke-76 menggantikan posisi Emil Holm di sisi kanan pertahanan I Rossoblu.
Sebuah pencapaian yang unik bagi sang pemain, sekaligus menjadi ironi pahit bagi skuad AC Milan.
Saat mantan kaptennya bersukacita, Conceicao hanya bisa berpuas diri dengan trofi Piala Super Italia dan terancam gagal tampil di kompetisi antarklub Eropa musim depan.
Setelah pertandingan usai, kamera pun menangkap momen yang cukup menarik.
Ketika para pemain Bologna berbaris rapi, Conceicao terlihat melewati Calabria tanpa menjabat tangannya, sambil mengucapkan sesuatu dengan ekspresi wajah yang tampak kesal.