Kabardermayu – Menyajikan informasi terpercaya dan terkini – – Sebuah tantangan nyata dihadapi Indonesia: penguasaan bahasa Inggris yang masih perlu ditingkatkan secara signifikan.
Berdasarkan data English Proficiency Index (EPI) tahun 2024, Indonesia menempati peringkat ke-80, mengindikasikan tingkat English proficiency yang relatif rendah dibandingkan negara lain.
Mengapa kemampuan berbahasa Inggris di Indonesia belum optimal? Ada beberapa faktor kunci. Pertama, kualitas pengajaran bahasa Inggris di berbagai sekolah di Indonesia belum mencapai standar yang merata.
Kedua, masih rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya keterampilan berbahasa Inggris. Ketiga, adanya indikasi penurunan minat terhadap pembelajaran bahasa Inggris.
Pendekatan pengajaran bahasa Inggris yang cenderung konvensional juga berkontribusi pada berkurangnya minat. Metode yang berfokus pada hafalan, alih-alih praktik langsung, dinilai kurang efektif.
Baca juga: 50 Ucapan Selamat Ulang Tahun untuk Anak Perempuan dalam Bahasa Inggris
Persepsi bahwa belajar bahasa Inggris itu sulit dan membutuhkan waktu lama juga membuat sebagian orang enggan untuk memulai atau melanjutkan pembelajarannya.
Selain itu, rasa malu untuk berbicara dalam bahasa Inggris, karena takut salah atau diejek, seringkali menjadi penghalang bagi banyak orang untuk menggunakan bahasa tersebut dalam percakapan sehari-hari.
Prida, Kepala Tim Research and Development Kampung Inggris Nature, mengungkapkan keprihatinannya mengenai potensi penurunan minat masyarakat terhadap pembelajaran bahasa Inggris.
“Kami percaya bahwa metode pembelajaran memegang peranan krusial dalam mencapai hasil yang optimal. Oleh karena itu, kami menghadirkan Kampung Inggris Nature, sebuah program belajar bahasa Inggris yang unik, dilakukan di alam terbuka tanpa terikat ruang kelas tradisional,” jelas Prida dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (6/5/2025).
Kampung Inggris Nature bertujuan untuk menjadi game changer, mengubah pandangan bahwa belajar bahasa Inggris harus selalu sulit, lama, dan membosankan.
Baca juga: Membedakan Preposisi of, to, for, dan from dalam Bahasa Inggris
Menurut Emah, Marketing Communications Kampung Inggris Nature, lembaga ini menerapkan metode belajar total experiential learning.
“Dengan metode ini, peserta diberi kebebasan untuk bereksplorasi, berekspresi, dan berinteraksi, namun tetap dalam arahan yang memastikan penggunaan bahasa Inggris dalam setiap aktivitas yang dilakukan,” ujar Emah.
Kampung Inggris Nature menekankan konsep belajar melalui pembiasaan, yang terintegrasi dalam rangkaian kegiatan sehari-hari.
Pihaknya memiliki ambisi untuk menemukan metode pembelajaran bahasa Inggris terbaik, yang dapat mendorong peserta untuk berbicara secara alami, berkat kebiasaan yang terbentuk.
“Metode ini meningkatkan kepercayaan diri peserta, didukung oleh ekosistem belajar yang aktif dan kolaboratif,” tambah Emah.
Baca juga: Perbedaan AM dan PM serta Penggunaannya dalam Bahasa Inggris
Kegiatan belajar atraktif interaktif
Berbagai studi telah menunjukkan bahwa pembelajaran yang menyenangkan memiliki dampak positif terhadap motivasi, kemampuan mengingat informasi, dan pengalaman belajar secara keseluruhan.
Pendekatan ini dapat mengurangi tingkat stres, memacu kreativitas, dan meningkatkan efektivitas pembelajaran.
Oleh karena itu, Kampung Inggris Nature menawarkan pengalaman belajar yang berbeda, tanpa buku, ruang kelas, atau presentasi materi yang monoton.
Sebaliknya, Kampung Inggris Nature mengemas pembelajaran melalui kegiatan sehari-hari yang atraktif, interaktif, dan menghibur.
“Inti dari penguasaan bahasa asing adalah kemampuan untuk mengaplikasikannya dalam situasi nyata. Oleh karena itu, praktik adalah elemen yang paling penting,” tegas Emah.
Baca juga: Cerita Penjual Bubur Kacang Hijau yang Kuasai Bahasa Inggris dan Jepang, Belajar 5 Kata Per Hari
Di Kampung Inggris Nature, peserta memiliki kesempatan untuk mempraktikkan bahasa Inggris sambil menikmati berbagai aktivitas sehari-hari yang menyenangkan, seperti menikmati keindahan alam, berpetualang, berolahraga, memasak, berbelanja, dan menonton film.
Kegiatan lain termasuk makan bersama, bermain indoor atau outdoor games, berbagi cerita, bercanda, melakukan role-play, dan bernyanyi.
Selama sesi praktik berbahasa Inggris, peserta akan dibimbing oleh tutor yang berpengalaman.
“Aspek menarik lainnya adalah Kampung Inggris Nature dapat menjadi pilihan program eduwisata yang menggabungkan kesenangan berlibur dengan pengalaman belajar yang bermakna, menjadikannya lebih berkesan,” jelas Emah.
Lingkungan inklusif berbahasa Inggris
Prida menambahkan bahwa Kampung Inggris Nature memberikan kebebasan kepada peserta untuk menggunakan alat bantu apa pun yang dapat membantu mereka berkomunikasi dalam bahasa Inggris.
Baca juga: Apa Bedanya Person dan People dalam Bahasa Inggris?
“Peserta diperbolehkan menggunakan kamus digital, Google Translate, dan artificial intelligence (AI). Yang terpenting adalah mereka terbiasa berkomunikasi dalam bahasa Inggris dan menikmati proses belajar selama mengikuti camp,” kata Prida.
Kampung Inggris Nature tidak hanya berfokus pada pengajaran bahasa, tetapi juga berupaya menciptakan lingkungan yang kondusif bagi peserta untuk berlatih dan mengembangkan keterampilan bahasa Inggris mereka secara maksimal.
Dengan kurikulum yang dirancang oleh para ahli, kombinasi pengajar lokal dan native speaker, serta dukungan tutor camp yang selalu mendampingi peserta, Kampung Inggris Nature lebih dari sekadar kursus bahasa Inggris.
Lebih jauh lagi, menurut Prida, Kampung Inggris Nature menawarkan pengalaman belajar yang unik, efektif, dan menyenangkan.
Selain berfokus pada metode pembelajaran, Kampung Inggris Nature juga mengutamakan kenyamanan para peserta.
Baca juga: Bahasa Inggris Bakal Jadi Bahasa Utama di Ruang Ganti Timnas Indonesia Era Kluivert
Hal ini diwujudkan melalui lingkungan camp dan kamar yang didesain dengan standar resor berbintang, lengkap dengan berbagai fasilitas yang memanjakan.
“Kami menyediakan fasilitas seperti kolam renang, lapangan, jogging track, aula, fitness center, lapangan olahraga, dan area outbound,” terang Prida.
