Ange Postecoglou: Mampukah Bawa Tottenham Juara Liga Inggris Musim Depan?

Kabardermayu – menyajikan informasi terpercaya dan akurat – , Jakarta – Euforia melanda Tottenham Hotspur! Penantian panjang selama 17 tahun berakhir manis setelah mereka mengalahkan Manchester United dengan skor tipis 1-0 di final Liga Europa. Pertandingan dramatis yang digelar di Stadion San Mames, Bilbao, pada Kamis, 22 Mei 2025, ini mengukir sejarah baru bagi The Lilywhites.

Gol tunggal yang menjadi penentu kemenangan dicetak oleh Brennan Johnson menjelang akhir babak pertama. Gol tersebut tercipta di tengah gempuran serangan dari Manchester United. Meskipun terus berupaya, The Red Devils gagal menembus pertahanan solid Tottenham, hanya mampu melepaskan 16 tembakan tanpa hasil, sementara Tottenham hanya tiga kali mengancam gawang lawan.

Pelatih Tottenham Hotspur, Ange Postecoglou, berhasil membuktikan janjinya untuk membawa timnya meraih gelar juara di musim keduanya. Ia menerapkan gaya bermain menyerang yang efektif. “Saya sadar betul performa kami di Liga Inggris jauh dari memuaskan dan tidak bisa diterima. Namun, finis di posisi ketiga pun tidak akan mengubah klub ini. Yang akan mengubahnya adalah keberhasilan meraih trofi,” ungkapnya seperti dikutip dari ESPN.

Pilihan Editor: Nova Arianto: Timnas U-17 Membutuhkan Kehadiran Pemain Diaspora

Postecoglou menerapkan strategi yang berbeda di Liga Europa. Tottenham tampil lebih pragmatis di babak gugur, khususnya di babak kedua partai final. Mereka lebih fokus bertahan dan mengamankan keunggulan, meskipun harus rela kehilangan wilayah dan penguasaan bola.

Prioritas utama Postecoglou sejak awal Januari lalu adalah memastikan Tottenham tampil optimal di Liga Europa. Keputusan ini diambil setelah menganalisis kondisi skuadnya yang tengah dilanda badai cedera. “Ini adalah tantangan terberat yang pernah saya hadapi, tanpa diragukan lagi. Saya sudah menyadarinya sebelum memulai. Klub ini memiliki banyak pelatih dan pemain kelas dunia, tetapi mereka belum pernah merasakan malam seperti ini,” tuturnya.

Mantan pelatih Brisbane Roar tersebut menambahkan bahwa kondisi tersebut sangat menantang, dan kesuksesan di Liga Europa seharusnya memberikan kepercayaan lebih kepada Ange. “Saya tahu banyak yang meremehkan pencapaian saya karena diraih di luar Eropa, tetapi semua ini diraih berkat kerja keras,” tegasnya.

Postecoglou telah melewati masa-masa sulit dalam karirnya. Kini, ia berhasil memberikan trofi pertama bagi Tottenham sejak tahun 2008, sekaligus trofi pertama di kompetisi Eropa sejak tahun 1984. Kemenangan ini tidak hanya membawa kebahagiaan bagi para penggemar, tetapi juga mengamankan tempat di Liga Champions dan menghasilkan pendapatan sekitar 100 juta euro atau setara dengan Rp 1,8 triliun. Selain itu, klub kebanggaan Kota London ini juga memaksa Manchester United untuk absen dari kompetisi Eropa untuk pertama kalinya sejak musim 2014-2015.

Tottenham Hotspur merayakan keberhasilan menjuarai Liga Europa 2024/2025 pada hari Rabu, 21 Mei 2025. (Instagram/@spursofficial)

Pilihan Editor: Ruben Amorim Menerima Kekalahan Manchester United di Final Liga Europa dengan Lapang Dada

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *