Innalillahi: Hakim Agung Abdul Manaf Meninggal Dunia, Mahkamah Agung Berduka

Kabar duka menyelimuti dunia peradilan Indonesia. Hakim Agung Abdul Manaf menghembuskan nafas terakhirnya pada hari Rabu, 21 Mei. Sosok penting di Kamar Agama Mahkamah Agung ini wafat di usia 66 tahun.

Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un. Segenap keluarga besar Mahkamah Agung Republik Indonesia menyampaikan duka cita mendalam atas berpulangnya Yang Mulia Dr. Drs. Abdul Manaf, M.H., Hakim Agung Kamar Agama Mahkamah Agung,” bunyi pernyataan resmi yang dirilis melalui situs resmi MA.

Sebagai wujud penghormatan terakhir, Mahkamah Agung akan menyelenggarakan upacara pelepasan jenazah. Upacara penting ini akan dipimpin langsung oleh Ketua Mahkamah Agung, Sunarto.

Setelah upacara pelepasan, jenazah almarhum Abdul Manaf akan dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Bulak Lebar, yang berlokasi di Depok, Jawa Barat.

“Mahkamah Agung, beserta seluruh jajaran aparatur Peradilan di seluruh pelosok Indonesia, menyampaikan rasa belasungkawa yang sedalam-dalamnya. Semoga amal ibadah almarhum diterima di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan serta kekuatan dalam menghadapi cobaan ini,” demikian pernyataan resmi dari MA.

Sepanjang perjalanan karirnya di bidang peradilan, Abdul Manaf telah mengemban sejumlah jabatan strategis. Pria kelahiran Bogor, pada tanggal 14 Juli 1958 ini, memulai pengabdiannya sebagai seorang pegawai di Pengadilan Agama Bajawa. Dua tahun kemudian, beliau dipercaya untuk mengemban amanah sebagai hakim di pengadilan yang sama.

Beliau juga pernah dipercaya untuk menjabat sebagai Wakil Ketua dan kemudian Ketua Pengadilan Agama Bajawa. Selanjutnya, beliau juga memegang tampuk kepemimpinan sebagai Ketua Pengadilan Agama Karangasem.

Pada tahun 2003, Abdul Manaf mendapatkan penugasan baru sebagai Wakil Ketua Pengadilan Agama Jakarta Utara. Tiga tahun berselang, beliau kemudian diangkat menjadi Ketua di pengadilan tersebut.

Setelah itu, Abdul Manaf melanjutkan karirnya sebagai hakim tinggi di Pengadilan Tinggi Agama Medan dan Jakarta. Beliau juga pernah bertugas di Badan Pengawasan MA, dengan menjabat sebagai Inspektur Wilayah IV dan Inspektur Wilayah III.

Pada tahun 2015, beliau diangkat menjadi Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama. Tiga tahun kemudian, Abdul Manaf kembali mendapatkan amanah sebagai wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Surabaya.

Hingga pada akhirnya, beliau dilantik sebagai Hakim Agung pada Kamar Agama pada tanggal 15 Agustus 2018. Kepergian beliau meninggalkan duka mendalam bagi dunia peradilan Indonesia.

Pos terkait