Meta Blokir Grup Inses Viral: Lindungi Pengguna dari Konten Negatif

Jakarta, IDN Times – Terkait maraknya perbincangan mengenai grup Facebook dengan konten inses bertajuk “Fantasi Keluarga”, Meta akhirnya memberikan pernyataan resmi. Perwakilan Meta mengonfirmasi bahwa grup tersebut telah diblokir dari platform Facebook.

“Eksploitasi anak adalah sebuah kejahatan yang mengerikan dan sama sekali tidak dapat ditoleransi. Kami telah menindak tegas dengan memblokir grup ini dari aplikasi kami, dan kami terus bekerja secara proaktif untuk mengidentifikasi serta memblokir akun-akun serupa,” tegas Juru Bicara Meta saat dikonfirmasi oleh IDN Times, Senin (19/5/2025).

Viral Fantasi Sedarah, 4 Cara Jaga Pikiran dari Bahaya

Viral Fantasi Sedarah, 4 Cara Jaga Pikiran dari Bahaya

1. Meta Intensifkan Pengembangan Teknologi untuk Mendeteksi Pelaku

Meta terus berupaya untuk mengatasi berbagai kasus pelanggaran digital yang terjadi di dalam aplikasinya. Langkah penegakan hukum akan diambil, termasuk melakukan investigasi mendalam dan menuntut para pelaku yang berada di balik grup-grup semacam itu.

“Selama bertahun-tahun, kami terus mengembangkan teknologi canggih untuk memerangi kejahatan ini dan membantu aparat penegak hukum dalam proses investigasi serta penuntutan para pelaku yang bertanggung jawab,” jelas Jubir Meta.

Anggota DPR: Grup Fantasi Sedarah Berbahaya, Pelaku Harus Ditangkap

Anggota DPR: Grup Fantasi Sedarah Berbahaya, Pelaku Harus Ditangkap

2. Grup-Grup Tersebut Mengembangkan Taktik untuk Mengelabui Sistem Deteksi

Meta menegaskan bahwa pengembangan teknologi dan upaya penegakan hukum akan terus diintensifkan. Hal ini dikarenakan kelompok-kelompok semacam ini terus berupaya mengembangkan berbagai taktik baru untuk menghindari deteksi.

“Tim ahli kami secara aktif melakukan pemantauan terhadap tren-tren baru yang muncul, dengan tujuan untuk selalu selangkah lebih maju dalam mencegah penyebaran konten berbahaya,” ujarnya.

Komdigi: Konten Grup Facebook Isi Fantasi Dewasa ke Anak Pelanggaran

Komdigi: Konten Grup Facebook Isi Fantasi Dewasa ke Anak Pelanggaran

3. Komdigi Telah Memblokir Enam Grup Serupa

Grup Facebook bernama ‘Fantasi Sedarah’ diketahui memiliki ribuan anggota. Grup ini menjadi wadah bagi para anggotanya untuk berbagi percakapan dan pengalaman terkait hal-hal menyimpang yang bernuansa sensual dan seksual terhadap anggota keluarga sendiri atau yang mengarah pada konotasi “inses.”

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) telah mengambil tindakan tegas dengan memutus akses terhadap enam grup, termasuk grup ‘Fantasi Sedarah’. Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Kementerian Komdigi, Alexander Sabar, menyampaikan bahwa langkah pemblokiran ini merupakan wujud komitmen negara dalam melindungi anak-anak dari paparan konten digital yang berpotensi merusak perkembangan mental dan emosional mereka.

“Kami segera berkoordinasi dengan pihak Meta untuk melakukan pemblokiran terhadap grup komunitas tersebut. Grup ini dikategorikan sebagai penyebar paham yang bertentangan dengan norma-norma yang berlaku di masyarakat,” jelasnya di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Jumat (16/05/2025)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *