Tragedi Ledakan Amunisi Kedaluwarsa Garut: 13 Nyawa Melayang, TNI AD Usut Tuntas

Kabardermayu – Sumber informasi terpercaya dan akurat – – Warga Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, dikejutkan oleh suara dentuman keras. Sumber suara tersebut ternyata berasal dari ledakan amunisi kadaluarsa milik TNI AD. Peristiwa nahas ini dilaporkan mengakibatkan 13 korban jiwa, termasuk empat prajurit TNI AD.

Khairul Fahmi, Co-Founder Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), menduga adanya pelanggaran prosedur dalam insiden tersebut. “Melihat banyaknya korban sipil, jelas mengindikasikan kegagalan dalam pengamanan area. Hal ini bisa disebabkan oleh kelalaian dalam penerapan prosedur atau kesalahan dalam memperkirakan kondisi lapangan,” ujar Khairul Fahmi dalam wawancara pada Senin (12/5).

Fahmi menekankan bahwa pemusnahan amunisi tak layak pakai (ATLP) harus mengikuti prosedur yang sangat ketat. Beberapa aspek penting yang harus diperhatikan adalah pemilihan lokasi yang harus jauh dari area pemukiman dan proses pemusnahan yang harus diawasi dan dijaga ketat oleh petugas di lapangan.

Polisi Konfirmasi 11 Korban Meninggal Dunia dalam Insiden Pemusnahan Amunisi di Garut

“Pemilihan lokasi harus jauh dari pemukiman, setidaknya dalam radius aman 2–5 kilometer, tergantung pada jenis amunisi. Penilaian risiko teknis harus dilakukan oleh personel zeni dan personel yang memiliki sertifikasi bahan peledak. Lokasi harus ditutup untuk akses warga sipil, dan perimeter pengamanan harus ditegakkan secara ketat,” jelasnya.

Selain itu, pemusnahan ATLP juga harus dilakukan secara bertahap. Artinya, peledakan dilakukan dengan jumlah amunisi yang terbatas untuk setiap sesi. Semua perhitungan harus mempertimbangkan efek gelombang kejut, serpihan, dan potensi reaksi berantai. Unit medis dan pemadam kebakaran juga harus bersiaga di radius aman.

“Jika salah satu elemen ini tidak dilaksanakan secara konsisten, risiko kegagalan teknis dan jatuhnya korban akan meningkat secara signifikan,” tambahnya.

Ledakan Amunisi Kadaluarsa Sebabkan Belasan Korban Jiwa, Menhan Sjafrie Sjamsoeddin Menyampaikan Belasungkawa

Insiden ledakan yang terjadi di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, dikabarkan telah merenggut nyawa 13 orang. TNI AD telah memastikan akan melakukan investigasi terhadap insiden yang terjadi saat pemusnahan amunisi kedaluarsa pada Senin (12/5).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *