PURWOREJO, KOMPAS.com – Tragedi kecelakaan di ruas Jalan Purworejo-Magelang, tepatnya di wilayah Desa Kalijambe, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, pada hari Rabu, 7 Mei 2025, mencatatkan perkembangan duka. Jumlah korban meninggal dunia kini mencapai 12 orang.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Purworejo, AKBP Andry Agustiano, secara resmi mengumumkan penambahan jumlah korban jiwa. Beliau menyatakan bahwa pengemudi truk tronton yang terlibat dalam insiden nahas tersebut menghembuskan napas terakhir di RSUP Sardjito, Yogyakarta.
Identitas pengemudi truk tronton yang menjadi korban terakhir adalah Ladis, seorang pria berusia 48 tahun yang berasal dari Bojonegoro.
Baca juga: Fakta di Balik Foto Guru SD Sebelum Kecelakaan Maut Purworejo
Kondisi kesehatan Ladis dilaporkan terus menurun secara signifikan sejak kecelakaan mengerikan itu terjadi dua hari sebelumnya.
“Benar, berdasarkan surat keterangan kematian yang dikeluarkan oleh RSUP Sardjito Yogyakarta, pengemudi truk tronton yang terlibat dalam kecelakaan lalu lintas di Jalan Magelang-Purworejo, dinyatakan meninggal dunia pada pukul 05.08 WIB di RSUP Sardjito Yogyakarta,” jelas Kapolres pada hari Jumat, 9 Mei 2025.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan mendalam terkait kasus kecelakaan yang merenggut banyak nyawa ini.
Baca juga: Toko Mama Khas Banjar Tutup, Pemilik: Mental Kami Hancur, Kami Trauma
Baca juga: Bus Santri Terguling di Magelang, 2 Orang Luka Serius, 17 Lainnya Luka Ringan
Pengumpulan bukti kecelakaan Purworejo
Saat ini, tim penyidik dari kepolisian tengah fokus pada pengumpulan berbagai barang bukti yang berkaitan erat dengan kecelakaan maut yang telah merenggut 12 jiwa tersebut.
“Untuk hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), saat ini kami masih menggelar perkara untuk mengumpulkan seluruh alat bukti yang ada, termasuk keterangan dari para saksi, hasil olah TKP, serta alat-alat bukti lainnya yang berhasil dikumpulkan oleh tim penyidik,” paparnya.
Kapolres juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk senantiasa berhati-hati dan waspada saat melintasi jalur yang rawan kecelakaan, khususnya di lokasi terjadinya tragedi tersebut.
“Perlu diingat bahwa jalur tersebut memiliki karakteristik menanjak jika dari arah Purworejo dan menurun serta terdapat tikungan tajam jika datang dari arah Magelang. Kami telah memasang rambu imbauan di lokasi tersebut agar pengendara selalu berhati-hati dan memastikan kondisi kendaraan serta fisik dalam keadaan prima,” tegasnya.
Baca juga: Update Kecelakaan Purworejo: 11 Tewas, Tempat Usaha Warga Rusak, Bupati Janji Beri Bantuan
